Selama 12 musim berpetualang di klub-klub negeri Pizza, Luciano alias Eriberto menghabiskan separuh waktu karirnya tersebut di Chievo Verona, juga sempat bermain bagi Inter, Bologna dan terakhir di Mantua. Sekarang, gelandang kelahiran 1975 tersebut memang telah kembali ke tanah kelahirannya, Brasil untuk menjalani kehidupan barunya.
Karir Luciano sebagian besar dihabiskan bersama a kuning dan biru (Chievo Verona). Bersama Chievo Verona, Luciano mengecap manisnya masa-masa di Serie A. “Chievo adalah segalanya bagiku. Kami memenangkan Serie B dan melakukan hal-hal besar juga di Serie A, dan tak pernah menyangkanya. Aku dibesarkan penuh dengan warna-warna” Ujar Luciano.
Pemain berkewarganegaraan Brasil ini bagaimanapun dikenal publik lebih karena kasus pemalsuan namanya. Pada tahun 2002 ia menyatakan bahwa ia telah berbohong tentang nama dan usianya, saat ia akan pindah ke Lazio, praktis kesepakatan pun dilakukan.
"Aku harus bekerja untuk makan karena saya dibesarkan tanpa keluarga, Saya telah memilih kesempatan ini. Tapi seiring dengan berjalannya waktu dan sayapun bertanya pada diri sendiri. Pada tahun 2002 saya bisa saja pergi ke New York dan mendapatkan banyak uang, tapi saya lebih suka untuk mengambil keberanian dan mengatakan yang sebenarnya. Aku tidak bisa lagi menahan berat kebohongan".
Sebuah cerita itu, untuk lebih baik atau lebih buruk, kebohongan itupun telah berakhir dan selesai dengan “lie to fine” akan jauh lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar